Tanaman untuk obat jerawat

Sabtu, 15 Mei 2010

"5 Tanaman Pengusir Jerawat :
1. Tomat
Tomat termasuk tanaman perdu semusim, batangnya masif,
berbulu, dan berbuku-buku. Bunganya keluar dari ketiak daun,
berwarna putih. Buahnya ketika muda berwarna hijau, lantas
menjadi merah setelah beranjak tua. Buah tomat mengandung
aneka vitamin, antara lain vitamin C, vitamin A dan B1, serta
mengandung zat-zat seperti protein, kalsium, fosfor, besi, dan
belerang.
Guna mengusir jerawat, coba pilih buah tomat yang sudah
masak. Kemudian potong rata-rata, dan setelah itu langsung
dipakai untuk menggosok wajah berjerawat. Jika Anda tekun
membiasakan diri memakai buah tomat, wajah Anda pun dijamin
bakal kembali berseri-seri, bebas dari jerawat.
2. Belimbing Wuluh
Tanaman belimbing wuluh dapat tumbuh baik di tempat terbuka.
Batangnya tidak banyak bercabang, sedang daunnya bersirip
genap. Bunganya kecil-kecil menggantung berwarna merah atau
keunguan. Daging buahnya banyak mengandung air yang berasa
asam. Warna buah ada yang hijau, ada pula kuning muda atau
putih. Belimbing wuluh mengandung kalium oksalat, flavonoid,
pektin, tanin, asam galat, dan asam ferulat.
Untuk menyingkirkan jerawat, ambil 5 buah belimbing wuluh,
cuci bersih lalu tumbuk sampai halus. Setelah itu, remas dengan
air garam seperlunya. Gosokkan pada wajah atau bagian kulit lain
yang berjerawat. Lakukan tiga kali sehari. Niscaya, wajah Anda
akan kembali mulus berseri.
3. Mentimun
Tanaman mentimun tergolong tanaman merambat atau menjalar.
Batangnya berbulu halus, dan panjangnya mencapai 3 meter.
Bunganya berwarna kuning. Buahnya berbentuk bulat-panjang.
Buah mentimun, di samping memang banyak mengandung air,
juga mengandung vitamin A, B1 dan C serta beberapa zat, seperti
saponin, protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, dan belerang.
Berkaitan dengan jerawat, pilih mentimun yang masih muda. Cuci
bersih, lalu potong-potong. Perlahan, gosokkan pada wajah yang
berjerawat. Biasakan minimal 3 kali sehari.
4. Jeruk Nipis
Pada umur 2 - 3 tahun, pohon jeruk nipis mulai berbuah. Buahnya
sebesar bola pingpong, berwarna hijau atau kekuning-kuningan,
dan rasanya asam. Buah jeruk nipis mengandung unsur-unsur
senyawa kimia antara lain limonen, linalin asetat, geranil asetat,
fellandren, sitral, dan asam sitrat. Untuk menghadang jerawat,
cermati buah jeruk nipis yang telah tua, lalu potong rata-rata.
Gosokkan pada wajah berjerawat, sekitar 2-3 kali sehari.
5. Temulawak
Komponen utama kandungan zat dalam rimpang temulawak
adalah kurkumin dan minyak atsiri. Kurkumin bermanfaat sebagai
acnevulgaris, anti-inflamasi(antiradang), dan anti-hepatotoksik
(antikeracunan empedu). Kandungan kurkumin dalam rimpang
temulawak berkisar 1,6 - 2,2 persen, dihitung berdasarkan berat
kering. Sedangkan minyak atsiri temulawak mengandung
phelandren, kamfer, borneol, xanthorrhizol, dan sineal.
Bila ingin wajah tidak 'ternodai' jerawat, ambil 1 jari rimpang
temulawak, cuci bersih dan potong-potong. Rebus dengan air
bersih sebanyak 4 gelas, lalu biarkan mendidih hingga tinggal
separuhnya. Setelah dingin, dapat disaring dan diminum (bisa
juga ditambah madu). Minumlah sehari dua kali, dan sekali minum
sebanyak satu gelas. "
Itu dia 5 tanaman obat yang ampuh mengusir jerawat. Saya tidak
berani berkata banyak kali ini(sedikit merasa bersalah karena
copas). Yah.. semoga saja artikel ini bisa membantu(sehingga
sedikit mengurangi dosa saya). Satu hal yang perlu kalian ingat,
jangan cuma sibuk membaca artikel, tapi praktekkan! Membaca
saja tidak akan menghilangkan jerawat(ya iyalah)! Semoga
berhasil!!!

Read more...

Kadas

Tinea corporis.
Sebagian penderita kadas (Tinea corporis)
cenderung mengabaikan penyakitnya kecuali ketika
ada anggota keluarga atau teman dekat atau pihak
lain yang mengingatkannya. Tak jarang kadas
dibiarkan hingga bertahun-tahun sampai memenuhi
pinggang dan bokong . (saya mengistilahkan
dengan jajaran pulau-pulau Asia Tenggara, saking
banyak dan luasnya)
APA PENYEBABNYA ?
Tinea corporis ( di badan) atau Kadas merupakan
salah satu infeksi jamur dermatofitosis
( dermatophytosis) pada permukaan kulit yang
disebabkan oleh jamur dermatophyte. Terbanyak
adalah spesies Microsporum canis, Trichophyton
rubrum dan Epidermophyton floccosum. Jenis
penyebab berbeda-beda di setiap wilayah dan
tempat.
Bentuk (klinis) infeksi jamur dermatofitosis pada
permukaan kulit dibedakan berdasarkan tempatnya,
diantaranya:
Tinea Kapitis ( Tinea capitis ). Infeksi
jamur yang terletak di kulit dan rambut
kepala.
Tinea Korporis ( Tinea corporis ).
Terletak pada kulit wajah, badan, lengan
dan bokong.
Tinea Kruris. Di daerah pelipatan paha,
organ genital dan daerah anus. apat
menyebar ke bokong dan perut bagian
bawah.
Tinea Pedis. Terletak di kulit tangan dan
kaki, sela jari, telapak tangan maupun
kaki.
Tinea Unguium. Infeksi jamur
dermatofitosis di kuku.
Tinea Imbrikata. Bercak bersisik dan
melingkar serta terasa gatal.
TANDA TANDA DAN KELUHAN
Tinea corporis ditandai dengan bercak
berbagai bentuk. Terbanyak adalah
bentuk annular (seperti cincin) dan iris
(sirkuler). Masing-masing bercak dapat
bergabung membantuk bercak yang
lebih luas.
Bercak berbatas tegas dengan bagian tepi
relatif lebih aktif dan lebih jelas dibanding
bagian tengah.
Pada fase akut terasa gatal, clekit-clekit,
terutama jika berkeringat dan cuaca
panas.
Pada Tinea corporis menahun lebih
sering diabaikan lantaran tidak
menimbulkan keluhan selain keluhan
kosmetik.
PENGOBATAN
Prinsip pengobatan ditujukan kepada
pemberantasan jamur dan mengurangi keluhan
penyerta (simptomatis) serta mencegah reinfeksi
selama maupun setelah pengobatan.
Obat-obat yang lazim digunakan, diantaranya:
Anti Jamur Oral (diminum), misalnya:
Griseofulvin 500 mg, diminum 1×1
sehari, sedikitnya selama 3-4 minggu.
Hasil pengobatan biasanya mulai nampak
setelah memasuki minggu ketiga.
Ketoconazole 200 mg, diminum 1×1
sehari, sedikitnya selama 3-4 minggu.
Itraconazole 100 mg, diminum 1×1 sehari,
sedikitnya selama 2 minggu.
Terbinafine 250 mg, diminum 1×1 sehari,
sedikitnya selama 2 minggu.
Anti Jamur Topikal (salep, cream, bedak),
misalnya:
Salep Whitfield. Obat kuno ini kadang
masih cukup bagus. Dioleskan 2 kali
sehari, sedikitnya selama 3-4 minggu.
Miconazole 2%. (krim, bedak). Dioleskan 2
kali sehari, sedikitnya selama 3-4 minggu.
Pada Tinea corporis yang luas dan pada
anak balita, dapat dipertimbangkan
penggunaan obat luar berbentuk bedak
(misalnya: daktarin dan mycorine), 2-3
kali sehari.
Ketoconazole 2 %. Dioleskan 2 kali sehari,
setidaknya selama 2-4 minggu.
Adapun obat-obat untuk meredakan gatal, biasanya
menggunakan antihistamin.
Obat-obat tersebut dapat juga diberikan pada Tinea
bentuk (klinis) lain berdasarkan hasil pemeriksaan
dokter.
FAKTA SEPUTAR PENGOBATAN
Berdasarkan pengamatan selama praktek dan dalam
pergaulan di tengah masyarakat maupun
pertanyaan-pertanyaan seputar pengobatan infeksi
jamur kulit melalui email, pada umumnya penderita
kurang memahami bahwa pengobatan jamur
memerlukan waktu yang lama, sedikitnya 2-4
minggu. Hal ini mungkin disebabkan kurangnya
penjelasan atau mungkin penderita maunya
bimsalabim sembuh dalam beberapa hari.
Tak jarang muncul pertanyaan-pertanyaan seperti
ini:
Cak, saya sudah minum obat jamur oral dan
cream, harganya muahal, tapi udah minum 5
hari koq gak sembuh-sembuh, napa ya ? Apa
obatnya gak cocok ?
Tolong segera jawab, cak! Darurat nih! … Dah
nebus obat anti jamur ratusan ribu, ehhh…
setelah seminggu masih gak ilang-ilang. Ada
obat yang cepet sembuh gak ?
Jamurku udah gak aktif…dah sembuh… koq
bekasnya gak ilang-ilang ?
Aku didiagosa infeksi jamur oleh dokter kulit.
Ada pantangan makanan gak sih ?
Dok, selangkanganku penuh jamur, menjalar
ke daerah kemaluan. Bahaya gak ?
Dan masih banyak lagi pertanyaan senada yang
memerlukan penjelasan tidak hanya sekali, namun
adakalanya beberapa kali agar penderita benar-benar
memahami bahwa pengobatan jamur kulit
memerlukan waktu berminggu-minggu.
Penting diketahui bahwa jamur kulit tidak
berbahaya, tidak ada hubungannya dengan
golongan darah, tidak ada pantangan makanan
dan yang lebih penting seyogyanya mematuhi
saran dan anjuran dokter. A
Apabila setelah pengobatan 2-4 minggu ternyata si
kadas masih krasan bercokol di kulit, sebaiknya
kontrol ke dokter untuk mendapatkan pengobatan
lanjutan atau penggantian jenis obat.
KEGAGALAN PENGOBATAN
Beberapa faktor penyebab terjadinya kegagalan
pengobatan, antara lain:
Penggunaan obat yang kurang tepat,
menyangkut jenis, dosis dan lamanya
penggunaan.
Penggunaan obat yang tidak teratur, suka
lupa dan bosan.
Adanya infeksi sekunder yang tidak
sekaligus diobati.
Terjadinya infeksi ulangan (reinfeksi)
selama pengobatan maupun setelah
pengobatan.
Terjadinya resistensi obat akibat
pengguanaan obat yang tidak teratur dan
tidak tepat.
UPAYA PENCEGAHAN
Bagi seseorang yang sedang terinfeksi jamur kulit
atau yang relatif mudah terinfeksi jamur
berdasarkan pengalaman masa lalunya (pernah
menderita infeksi jamur), ada baiknya berupaya
mencegah penjalaran dan terulangnya infeksi jamur
kulit dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Menggunakan pakaian longgar dan
sedapat mungkin terbuat dari bahan
katun.
Menggunakan kaos kaki dari bahan katun
dan menghindari memakai kaos kaki
yang lembab.
Mengganti pakaian setiap hari dengan
pakaian kering. (untuk yang kos-kosan
hendaknya tidak membiasakan diri
memakai pakian yang tergantung
berhari-hari tanpa dicuci … termasuk
yang gak kos juga)
Menggunakan sepatu yang tidak lembab.
(jangan lupa menjemur sepatu yaaa)
Mengeringkan handuk setelah setiap kali
digunakan.
Menghindari memakai pakaian orang lain
yang sedang menderita infeksi jamur
kulit.
Mandi dengan air bersih segera setelah
mandi di tempat-tempat umum.
Jika perlu, menaburkan bedak atau bedak
anti jamur terutama di sela-sela jari kaki
dan pelipatan kulit.
Semoga bermanfaat.
Leaflet (dalam format PDF 163 KB), silahkan
download di sini
Artikel cetak (dalam format PDF, 390 KB), silahkan
download di sini.
:: :: :: posting menggunakan WLW :: :: ::
Technorati Tags: Artikel,Gaya
Hidup,Informasi,Health,Kesehatan,Kedokteran,Umum
Ditulis oleh cakmoki
Kategori: Artikel, Gaya Hidup, Health, Informasi, Kedokteran,
Kesehatan, Umum
Tag: Artikel, Health, Informasi, Kadas, Kedokteran, Kesehatan,
Kurap, Penyakit Kulit, Tinea corporis, Umum
« Terlama Newer »
83 Tanggapan - tanggapan to “Kadas”
1. Masih ada to cak, penyakit kadas? Kirain udah punah
bersama dengan kurap dan sebangsanya …
Oleh Nayantaka on Agustus 11, 2009 pada 3:38 pm
2. Pertamax, Dah lama aku tak mampir
Oleh juliach on Agustus 11, 2009 pada 5:43 pm
3. Awal bulan april lalu aku bawa Inès gara-gara kadasan
begini … diameter belum besar maksi 1/2 cm, tapi
menyebar di seluruh tubuh … ampun mak
merawatnya harus jeli banget … ini mungkin gara-
gara kolam renang (dia kursus berenang) ato baju
dalamnya (sering dia tak memakai juga) tidak
menyerap keringat … dan badannya semua dibungkus
dgn pakaian tebal …
Sejak itu seminggu sekali, aku inspeksi badannya.
Oleh juliach on Agustus 11, 2009 pada 5:50 pm
4. maturnuwun cak, pas banget sedang stase
dermatoveneral nih..Lumayan buat bahan belajar
mengedukasi pasien..
Oleh sibermedik on Agustus 12, 2009 pada 2:17 am
5. sy Agus Suhanto, nemu blog ini dr mbah
yahoo.Salam kenal ya…
Oleh Agus Suhanto on Agustus 12, 2009 pada 11:18
am
6. Hmm, alhamdulillah amiieen, walau saya jarang
mandi di bulan2 tertentu, tapi itu itu jamur alergi sama
saya…
Oleh mirza on Agustus 12, 2009 pada 3:49 pm
7. @ Nayantaka:
Masih banyak pak De
Itu yang berobat, belum yang diem-diem … hehehe.
Coba penjenengan lihat-2 dipinggir kolam renang, trus
satu persatu diperiksa punggungnya, dijamin dapet
deh …. dapet dampratan… hahaha
@ juliach:
Bisa jadi karena keduanya, ketularan di kolam renang
atau si jamur tumbuh karena bajunya ga nyerap
keringat.
Wah, lama gak jumpa mbak … kirain lagi sibuk
balapan lari ama junior
Moga sehat selalu.
@ sibermedik:
he-eh..sing penting penjelasan ke pasien sambil
becanda, biar gak sutris
Kasus kulit yg bakal banyak dijumpai di praktek wis tak
tulis. Mungkin perlu memelototi secara ekstra.
Met bertugas
@ Agus Suhanto:
salam kenal
makasih kunjungannya
@ mirza:
jangan-jangan ada tuh di tempat-2 tertentu yang luput
dari penglihatan
Oleh cakmoki on Agustus 13, 2009 pada 3:00 am
8. Tips yang sangat bagus cak, ini artikel bagus untuk
kesehatan kulit kita. boleh saya co-pas g di artikel saya
kebetulan ada artikel healthy and care …salam cak moki
dari ihsan…:)
Oleh Ihsan Prawoto on Agustus 13, 2009 pada 7:21
am
9. Emang pernah liat????
Jangan mengira-ngira lhoh…bisa saya adukan
mencemarkan nama baik *qiqiqiqiq..*
Oleh mirza on Agustus 13, 2009 pada 9:48 am
10. @ Ihsan Prawoto:
Boleh, monggo silahkan co-pas
Makasih atas support dan kunjungannya
@ mirza:
Liat apa? … Kadas? … pernah dong… kemarin ada tuh
yg dateng dengan kadas kayak kepulauan karibia ….
qiqiqi
Oleh cakmoki on Agustus 14, 2009 pada 2:52 pm
11. Bnr gak cak pngobatn kadas lbh efektif bl dlkkn dgn
cara 2 minggu ptama mggunakn topikal krim
kombinasi anti jamur+kortikosteroid. Lalu 2 minggu
slanjutx hny topikal krim anti jamur.
Sebelumx sy ingin mngucapkn met msambut puasa
ramadhan n maaf kl byk kslhn.
Makasih cak.
Oleh Besan on Agustus 19, 2009 pada 6:48 pm
12. @ Besan:
Maaf, gak bener… alias keliru
Steroid justru akan menyuburkan jamur.
Met berpuasa juga, mohon maaf lahir dan batin dan
moga senantiasa mendapatkan limpahan rahmat-Nya.
Makasih
Oleh cakmoki on Agustus 21, 2009 pada 1:03 am
13. dokter…
saya menderita gatal2 di selangkangan trus merambat
ke belakang sampai (maaf) pantat
lalu setelah saya lihat2 ternyata di bawah (maaf lagi)
payudara dan lipatan ketiak juga gatal …
ciri2nya kulit yang gatal itu kering n mengelupas…lalu
jadi merah di bagian pinggir dan menghitam di
dalam …
kemarin sudah dibawa ke dokter kulit… katanya sakit
jamur… di kertas kaya rekam medis gitu ditulis T. apa
gitu aku ga tau…
kayae si T itu tinea ya….
aku pikir awale karena kandida karena bibir vagina
gatal juga … keputihan bening tapi ga bau…
dikasi obate ketokonazol 200mg (2x sehari) sama
cetirizine 10 mg (1x sehari) sama salep gatau isi apa
dan sabun cair …
minggu depan disuruh balik lagi…katane paling ga 3
minggu pengobatan…
yang aku mau tanya…
1. apa ini penyakit tinea saja atau kandida juga??
2. apa pilihan obatnya sudah tepat ? (salep ga tau isi
apa tapi …)
3. penyakit ini bisa sembuh total atau bisa kambuhan??
4. noda hitam bisa hilang ga ya??soalnya saya jd gak
pd
5. kira2 agar sembuh kaya dulu butuh waktu berapa
lama ya dok??
6. cara mencegah kekambuhan bagaimana??
oia dok…saya ini endud juga…apa gara2 endud itu
saya kena tinea ya??kan jadi gesek terus kulitnya n jd
lembab …
trus ternyata sebelume orang rumah ada yang kena
juga …
Oleh chubby on September 11, 2009 pada 8:45 pm
14. @ chubby:
wah, pinter … T itu maksudnya Tinea or kalo
diteruskan Tinea corporis.
Jawaban:
1) Mungkin keduanya, mengingat ada keputihan juga.
2) Pilihan obatnya sangat tepat dan bisa untuk
memberantas keduanya (kalaupun nyata-nyata ada
Candida).
3) Penyakit tersebut bisa sembuh total setelah diobati
sedikitnya 3-4 minggu. Kalo kena lagi berarti terinfeksi
ulang, bukan karena kambuh.
4) Noda hitam bisa dihilangkan atau setidaknya
diminimalisir setelah si jamur ilang dari peredaran.
Tapi sebaiknya nunggu 3 bulan setelah sembuh untuk
memberi kesempatan kulit agar pulih secara alami.
5) Sekitar 3-4 minggu.
6) Upaya pencegahan agar tidak terinfeksi ulang udah
tertulis dalam artikel di bagian akhir, yakni: UPAYA
PENCEGAHAN
Ya, salah satu pemicunya adalah faktor tersebut (ndut).
Dan bisa jadi ketularan dari anggota keluarga yg lain.
Trims
Oleh cakmoki on September 12, 2009 pada 12:27 am
15. mm,, kalo pengobatan buat bekas koreng gmn yaa?
Oleh Huang on Oktober 2, 2009 pada 12:08 am
16. @ Huang:
Pake obat yang mengandung obat antihiperpimentasi,
misalnya hydroquinone (misalnya melanox 2%, dll).
Hanya saja kadar dan kombinasinya harus ditentukan
oleh dokter berdasarkan hasil pemeriksaan secara
langsung sesuai dengan luasnya bekas koreng dan
tekstur kulit, agar gak terjadi efek samping yg tidak
diinginkan.
Oleh cakmoki on Oktober 2, 2009 pada 12:14 am
17. Cak…..tu penyakit nanti , bekasnya akan hilang nggak ?
Oleh UCHICHA on Oktober 16, 2009 pada 9:07 pm
18. @ UCHIHA:
Biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah
beberapa bulan
Oleh cakmoki on Oktober 18, 2009 pada 3:07 am
19. Aku juga puseng kena tinea kruris lagi dilipatan paha.
Sebelumnya pernah juga kena dan sama dokter dikasi
Salep Intercon ditambah obat oral ( mungkin
antobioik, totalnya lumayan mahal(: ….) dan sekarang
aku coba pake salep itu lagi tanpa obat oralnya krn
lupa namanya, eh malah sampe habis ngga sembuh
juga. Kali ini aku coba salep ketoconazole aja.
Denger – denger kalo tablet ketokonazole tidak baik
buat penderita gangguan fungsi hati ya dok?. Thanks.
Oleh Chandra on November 19, 2009 pada 4:44 pm
20. cak kok gak dijawab?iya ketokonazole memang di
metabolisme di liver, jadi untuk jangka panjang
penderita dengan gangguan fungsi hati, sebaiknya
dihindari.
Oleh wita on Desember 3, 2009 pada 8:36 pm
21. ingat kata kunci jamur : telaten dan rutin mengoleskan
krimnya, hindari kelembaban dan sering ganti
underwear. jangan side A side B hiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Oleh wita on Desember 3, 2009 pada 8:37 pm
22. @ Chandra:
Maaf, kelewatan… kalo emang jamur, obatnya:
ketoconazole 200 mg diminum 1×1 selama sedikitnya
3-4 minggu dan salep ketoconazole 2% dioleskan 2-3
kali sehari selama 3-4 minggu.
Pengunaan ketoconazole lebih 3 bulan secara terus
menerus emang dapat menimbulkan gangguan sel
hati, namun bersifat reversibel, artinya sel hati akan
pulih setelah obat dihentikan.
Tims
@ wita:
eh…yang di atas ya… iya, kelewatan… hehehe.
Makasih udah dijawabkan
Oleh cakmoki on Desember 3, 2009 pada 11:11 pm
23. cak..aku ikutan tnya juga ya..perusahaan suamiku
adain medical check up hasilnya suamiku dinyatakan
tinea corporis.pnykt ini ktany udh dialaminya sejak
msh kecil dah diobatin tp ga smbh2.saking pusingny
mertuaku dlu prnh kasih daging monyet buat
ngobatin pnykt kulit suamiku ini.tineany skrg ad di
selangkangan hingga bokong.skrg suamiku pake salep
benoson udh hmpr 1 th ini tp kok ga smbh2 ya dok?
ap slh obt dok?trs tinea bs mnular mlalui hub.intim ga
mslahny kdg2 daerah luar vaginaku srg gatal..tq dok
Oleh fitri on Desember 9, 2009 pada 11:02 pm
24. @ fitri:
hahaha… udah habis berpa monyet ? *becamda*.
Betasone bukan untuk Tinea corporis tapi untuk alergi.
Jika Tinea corporis dikasih benoson, maka sementara
nampak seolah menghilang namun sesungguhnya
makin subur. Artinya salah
Jika emang benar Tinea corporis, obatnya sudah
tertuulis lengkap di artikel, yakni:
Obat minum: Tablet Ketoconazole 200 mg, diminum
1×1 selama 3 – 4 minggu.
Obat luar: Ketoconazole cream (merk dagang,
misalnya: ketomed), dioleskan 2-3 kali sehari selama
sedikitnya 3-4 minggu berturut-turut.
Adapun untuk meredakan gatalnya, dapat
menggunakan antihistamin yg salah satunya adalah:
loratadine 10 mg, diminum 1×1 saat gatal aja.
Biasanya akan menampakkan hasil setelah memasuki
minggu ketiga.
Obat yang sama dapat digunakan untuk penjenengan
karena mungkin gatal di sekitar vagina tersebut
merupakan penularan jamur Tinea corporis.
Moga segera sembuh.
Trims
Oleh cakmoki on Desember 10, 2009 pada 2:34 am
25. waduh aku kna tinea kruris juga nih kira2 udah 3 bln.di
lipatan paha,gatel banget kalo lagi keringatan.gak bisa
nahan utk garuk.aku kasih sabun jf sulfur trus
salepnya daktarin.
yang aku tanyain kok gatel banget setiap habis diolesin
salep tsb.mintanya kering terus …gimana nih cak?
Oleh eza on Desember 14, 2009 pada 10:02 pm
26. obat apa ya yang bisa mengurangi gatalnya tinea
kruris …? cucak rowoku terancam gak ya…
Oleh eza on Desember 14, 2009 pada 10:06 pm
27. @ eza:
Untuk menanggulangi gatalnya, dapat menggunakan
antihistamin, misalnya: Loratadine 10 mg (merk
dagang: inclarin, claritin) diminum 1×1 seharu di saat
gatal aja.
Sedangkan untuk memberantas jamurnya, diperlukan
obat minum dan obat topikal (obat luar).
Obat minum : Ketoconazole 200 mg, diminum 1×1
sehari, selama sedikitnya 3-4 minggu. Sedangkan obat
luar udah bener pake daktarin. Tapi kalo pingin dalam
keadaan kering, dapat menggunakan Daktarin Powder
(bedak daktarin).
Trims
Oleh cakmoki on Desember 15, 2009 pada 1:05 am
28. dok, mau tanya kalau Tinea Kapitis apa sama obatnya
dengan yang diresepkan di atas? kulit kepala tepat di
atas tengkuk saya sudah tiga bulan mengalami
kerontokan sampai benar2 botak di bagian situ
lumayan besar, gatal juga. ciri-cirinya persis dengan
yang di atas.
selain itu di paha saya juga ada seperti Tinea Korporis
diameternya 2cm..
sebenarnya beberapa tahun yang lalu pernah ada di
kaki lumayan besar sampai 5cm, lama kelamaan
menghilang sendiri tapi meyisakan noda kehitaman..
jadi obat oral dan oles apa yang harus saya pakai,
dok?
terutama untuk daerah kulit kepala karena saya takut
menyebar..
mohon sarannya ya, dok.. makasi banyak
sebelumnya
Oleh nad on Desember 22, 2009 pada 6:19 am
29. @ nad:
Obatnya sama persis.
Tablet Ketoconazole 200 mg, diminum 1×1 sehari,
sedikitnya selama 3-4 minggu.
Krim Ketoconazole 2 % (misalnya: Ketomed cream,
dll) . Dioleskan 2 kali sehari, setidaknya selama 2-4
minggu.
Jika terasa gatal, dapat ditambahkan antihistamin,
misalnya: Loratadine 10 mg (merk dagang misalnya:
inclarin, claritin, clarihis, dll), diminum 1×1 saat gatal
aja.
Sedangkan pada bagian rambut, dapat menggunakan
ketoconazole shampo, misalnya ketomed shampo,
digunakan untuk keramas 2-3 kali seminggu.
Jika dalam 4 minggu belum bersih, obat dapat
dilanjutkan 2 minggu.
Trims
Oleh cakmoki on Desember 22, 2009 pada 12:54 pm
30. makasi ni dok atas jawabannya..
tapi saya masih bingung, jadi yang harus saya beli
ketomed oral, ketomed krim, dan ketomed shampo?
itu semua dibeli dimana ya dok? kalo di apotek yang
kecil-kecil apa menjual?
terus itu semua perkiraan harganya berapa? sekitar
seratus ribu ya dok?
Oleh nad on Desember 22, 2009 pada 5:26 pm
31. dok, saya mau nanya, anak ku umur 5 bulan lebih
muka dan dibagian punggung nya ada bintik2 merah,
mungkin yang dimuka agak gatal jadi suka di kucek
terus, ada yg saranin memakai lactacyd untuk bayi
dan dicampurkan beberapa tetes kedalam air sewaktu
mandi dan ada yang menyarankan untuk memakai
salep olesan Betason-N,tanpa resep dokter.
saya sudah membeli obat tersebut, namum suami
ngak berani memakai salep tersebut ke muka anak
kami. pertanyaan saya, amankah salep tersebut
dipakai untuk bayi kami? karena dikertas didalam obat
tersebut ada disebutkan kalau salep tersebut tidak
aman bila terkena mata.
Mohon saran nya ya dok. Trims.
Oleh leni on Desember 23, 2009 pada 1:05 am
32. @ nad:
Gini aja deh… yang dipakai adalah:
1. Tablet TKetoconazole 200 mg, diminum 1×1 sehari,
sedikitnya selama 3-4 minggu secara terus menerus.
berarti harus beli sedikitnya 20 tablet.
2. Tablet Loratadine 10 mg (untuk meredakan gatal),
diminum 1×1 sehari di saat gatal aja. Kalo gak gatal
dapat disimpan.
3. Ketomed cream. Dioleskan 2 kali sehari, setidaknya
selama 2-4 minggu.
Ketiga obat tersebut tersedia di apotik manapun.
Harganya gak sampai 100 ribu.
Trims.
@ leni:
Betason-N digunakan untuk alergi dengan infeksi
sekuder. Aman kalo emang sesuai indikasi medis. Tapi
kalo ternyata bintik merah tersebut adalah jamur,
maka betason-N justru akan mempersubur bintik
merah.
Untuk memastikan jenis penyakit kulit harus dilihat
oleh dokter atau setidaknya melalui foto. Untuk itu,
kalo berkenan silahkan kirim foto bintik merah dikulit (3
foto) agar dapat diketahui penyakitnya sehingga dapat
direkomendasikan obat yang tepat.
Alamat email:
cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
Trims
Oleh cakmoki on Desember 23, 2009 pada 3:24 pm
33. dok…ditelapak tangan saya timbul bintil-bintil putih
seperti kutu air, tapi kecil2,gatal,tapi kalo dipencet tidak
bisa pecah, karena sepertinya bintil2 itu dari dalam
kulit, apalagi kalo lagi stress, tambah banyak dan gatal
tapi hanya ditelapak tangan saja, setiap minum obat
gatal seperti ctm, ato incidal od, mengempis, lalu
mengering dan mengelupas,tapi kalo stress,muncul
lagi, sebetulnya ini penyakit kulit apa ya dok,kok cuma
gatalnya ditelapak tangan saja …apa lantaran gejala
mau dapet duit ya pak dok…hehehe*becanda*
terima kasih banyak ya pak dok atas jawabannya
Oleh tatang on Januari 22, 2010 pada 11:27 am
34. @ tatang:
jika berhubungan dengan stress, kemungkinan
dermatitis alergika … ato mungkin kebanyakan ngitung
duit…hahaha *becanda juga*.
Untuk memastikannya, kalo berkenan silahkan kirim
fotonya via email:
cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
Sambil nunggu foto, untuk sementara dapat
menggunakan Salep desolex atau apolar, dioleskan 3
kali sehari.
Sedangkan untuk meredakan gatalnya, dapat
menggunakan Loratadine 10 mg, diminum 1×1 saat
gatal aja.
Trims
Oleh cakmoki on Januari 23, 2010 pada 12:38 am
35. Dok,
1.setelah 3 minggu pengobatan dengan ketokonazole
tablet dan salep, tinea cruris tersebut ciri2
penyembuhannya seperti apa? (Agar tahu bila perlu ke
dokter lagi atau tidak)
2.Ciri infeksi ulang seperti apa? (Apa karena digaruk
kulit jd terasa menebal)
3.Penggunaan ketokonazole bisa mencegah
penyebaran ke area kulit lain tidak?
4.Bila hanya bermasalah ketombe biasa (kadang ada
kadang tdk), bisa menggunakan ketomed shampo
tidak? Apa lebih baik drpd penggunaan sampo anti
ketombe yg komersil?
5.Oia dok, bedanya obat paten mycoral dan obat
generik ketokonazole apa? Khasiatnya sama saja?
6.Sakit t.kruris apa perlu pemakaian sabun khusus?
7.Terima kasih banyak dok.
Oleh Nona on Januari 27, 2010 pada 8:20 pm
36. @ Nona:
1) Ciri kesembuhan: bercak jamur menipis, batasnya
manjadi halus, dan hanya tersisa bekasnya saja.
2) Infeksi ulang artinya terinfeksi jamur baru dengan
tanda-tanda seperti awal infeksi jamur, yakni bercak
bebatas tegas yang bisa menggabung dan menyebar
terutama jika kena keringat atau lembab.
3) Bisa.
4) Bisa pake ketomed. Ya, lebih bagus dari shampo
komersial karena ketomed mengandung anti jamur
sedangkan yang komersial tidak mengandung anti
jamur.
5) khasiatnya sama. yang beda hanya harganya.
6) Tidak perlu sabun khusus.
7) Sama-sama, makasih juga telah berbagi
Oleh cakmoki on Januari 28, 2010 pada 2:28 pm
37. mau tanya cak..
spertinya saya kena t krusis, bercak hitam n gatal di
daerah slangkangan, tapi kadang mengeluarkan cairan
yg agak bau, apakah memang sperti itu?
ketika sy ke dokter, mrk memberi obat cair, diresi saya
baca LOCOID SCALP LOT 20ml, apakah itu memang
obatnya?
skrng obatnya habis, sy menggantinya dgn
ketoconazole 2%.
apakah pilihan obat saya tepat? jika sy tmbh dgn
bedak daktarin atau bedak sulfur tidak mengapa?
Oleh alex on Januari 29, 2010 pada 9:21 pm
38. @ alex:
Ya, bener. Kalo emang T. kruris seperti nampak dalam
gambar, salah satu obatnya adalah ketoconazole tablet
dan topikal (salep, krim), digunakan selama sedikitnya
3-4 minggu.
Boleh ditambah bedak daktarin yg sekaligus menjaga
agar tidak lembab.
Moga segera sembuh. Terimakasih
Oleh cakmoki on Januari 30, 2010 pada 1:50 am
39. bagaimana dengan Locoid scalp lot itu??
terus bagaimana agar tidak mengeluarkan cairan
lengket dan berbau itu ??
Oleh Alex on Januari 30, 2010 pada 1:16 pm
40. @ Alex:
Locoid untuk dermatitis alergi, bukan untuk jamur…
makanya sengaja ga saya singgung
Untuk memastikan jenis penyakitnya sebaiknya kirim
foto via email (kalo berkenan) seperti posting saya yg
terbaru.
Alamat email: cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
Trims
Oleh cakmoki on Januari 30, 2010 pada 3:14 pm
41. sepertinya saya juga mengidap tinea kruris di
selangkangan, bentuknya seperti pulau2, T.T gatal.
Bulat, tengah2nya kyk sembuh gtu tp gelap,
pinggir2nya kmerah2an dan kdang membesar.
Kemarin dkasih antibiotik merk nisagon (k0mp0sisi
betamethason 17 valerate, neomycin sulfate). Tp gag
sembuh2.
Skarang mulai pakai ketokonazole.
Saya sgt cemas area jamurnya menyebar hingga ke
dubur dan alat vital, apakah mungkin?
Pmakaian ktk0nazole (salep) apakah berefek samping?
Bgmana nanti menghilangkan bekasnya?
Mkasih byk bgt. Sy akan update terus site ini.
Oleh Gaza Akhmad on Februari 5, 2010 pada 3:27 pm
42. cakmoki,
menggunakan bedak anti jamur setiap hari sebagai
upaya pencegahan terkena jamur, aman nggak buat
kulit yang sehat?
Terima kasih
Oleh Shinta on Februari 5, 2010 pada 6:09 pm
43. @ Gaza Akhmad:
Jika benar T. corporis, obatnya adalah:
Tablet Ketoconazole 200 mg, diminum 1 x1 selama
sedikitnya 3-4 minggu.
Salep atau krim Ketoconazole 2% dioleskan 2-3 kali
sehari selama 3-4 minggu.
Efek samping ketoconazole diantaranya: sakit kepala,
mual dan gangguan pencernaan lainnya, iritasi, rasa
panas, dll.
Untuk meminimalisir bekasnya dapat menggunakan
obat topikal (obat luar), tapi menunggu 1-3 bulan
setelah sembuh agar kulit mempunyai kesempatan
memulihkan diri. Kalo setelah 3 bulan bekasnya
ternyata gak begitu nampak, maka tidak perlu obat.
Terimakasih
@ Shinta:
Maaf, tidak benar, mbak. Bedak anti jamur untuk
pengobatan, bukan untuk pencegahan. Dikhawatirkan
malah menimbulkan resisten (kebal).
Pencegahannya cukup dengan mengikuti Tips
Pencehagan pada bagian akhir artikel.
Makasih
Oleh cakmoki on Februari 5, 2010 pada 6:21 pm
44. apakah jenis ubat tinea krusis untuk mdptkan suntikan
yg sesuai cak? br2 nie sy pegi klinik, doktor bg ubat pil,
krim, sabun tp masih lg gagal ubati adik sy. sy suruh
dok bg suntikan, dok ckp tiada ubat suntik tuk tinea
krusis?? malah ubatnya mahal bangat … Diharap
pandangan cak dpt mbantu adik sy, skian.
Oleh jimmy on Februari 17, 2010 pada 1:31 am
45. Dok, mo tanya lagi ya:
1. T.kruris ini dinyatakan sembuh bila keadaannya
bgmn? Karena saya sdh msk minggu ke 4
pengobatan dgn ketokonazole.
2.Kapan saya bisa berhenti memakai dan meminum
obat, skr kulitnya mnrt saya sdh cukup sehat, infeksi
sdh tipis, tinggal bekas lukanya saja.
3. Apakah aman jika obat diminum terus? Skr saya
kurangi dosis nya jd 1x sehari boleh?
4. Bagaimana cara menghilangkan bekas lukanya?
5. Thanks 4 ur help..
Oleh nona on Februari 17, 2010 pada 9:37 am
46. @ jimmy:
Gak ada obat suntikan khusus untuk Tinea cruris.
Obatnya seperti tertera di atas, yakni:
Obat minum: Tablet Ketoconazole 200 mg, diminum 1
x1 selama sedikitnya 3-4 minggu.
Obat Topikal (luar): Salep atau krim Ketoconazole 2%
dioleskan 2-3 kali sehari selama 3-4 minggu.
Trims
@ nona:
1) Sembuh bila sudah rata, tepinya tidak menonjol,
dan kulit bekas tinea cruris menipis.
2) Obat dapat dihentikan setelah 4 minggu.
Selanjutnya, biarkan bekas bercak tinea cruris selama
sekitar 3 bulan untuk memberi kesempatan kulit
memulihkan diri secara alamiah.
3) Kalo dah 4 minggu, hentikan aja. Dosisnya emang
hanya sekali sehari (dosis minimal), kecuali pada tinea
cruris yg berat, dapat diminum 2×1 sehari.
4) Seperti jawaban no 2, biarkan bekas bercak tinea
cruris selama sekitar 3 bulan untuk memberi
kesempatan kulit memulihkan diri secara alamiah.
Sementara tidak perlu obat agar tidak terjadi iritasi
ataupun hipersensitif pada kulit yang masih baru pulih.
5) Thanks
Oleh cakmoki on Februari 17, 2010 pada 1:00 pm
47. cakmoki mw nanya nie, sya gtw apa nama penyakit
ini. dulu wktu smp kelas 3 selangkangan terasa gatal n
timbul bintil2 kyk jerawat gitu,saya obatin aja pake
bedak salycyl. nah smpe skarang bintil nya udah ilang
tapi sekarng selangkangan jdi berubah hitam kering n
jika dalm kondisi habis mndi (basah)jika digosok akan
mengekuarkan daki (mengelupas) tpi dakinya ga
brwrna itam. terutama kulit dilipatan paha dalam
antara vagina n paha yg paling kerasa atau sering
gatal. apa ini termasuk tinea cruris ?? trus aman ga
kalau mengkonsunsi ketokonazole ?? tolong dijawab
ya
Oleh ambar on Februari 18, 2010 pada 10:28 am
48. pnyakit ini udah lama trjadi kira kira 5 tahun lah. tapi
gatalnya ini ga parah n skarang juga jarang gatal. gatal
hanya pada saat kondisi berkeringat n karena daerah
tersebut tiap hari saya bersihkan dengan memberikan
lulur sehingga kulit yg mengelupas td ter angkat n
bersih. tpi masalahnya daki (kulit mengelupas) selalu
ada setiap hari ketika saya bersihkan.
saya prnah kedokter n ktanya cma jamur n dikasi obat
tp lupa namanya tpi sembuh cm pas make obt itu,
pas brenti yah kambuh lg. tolong djawb yah
makasieee
Oleh ambar on Februari 18, 2010 pada 10:35 am
49. @ ambar:
Kalo emang benar jamur sebagaimana yg dikatakan
dokter, bisa diobati hingga sembuh.
Obatnya seperti tertera di atas, yakni:
Obat minum:
Anti jamur: Tablet Ketoconazole 200 mg (merk dagang
bebas memilih), diminum 1 x1 selama sedikitnya 3-4
minggu.
Pereda gatal: antihistamin, misalnya: tablet loratadine
10 mg atau cetirixine 10 mg (merk dagang bebas
memilih), diminum 1×1 sehari di saat gatal aja.
Obat Topikal (luar): Salep atau krim Ketoconazole 2%
(misalnya: ketomed atau mycoral), dioleskan 2-3 kali
sehari selama 3-4 minggu.
Untuk pencegahan kekambuhan, silahkan baca tips
pada artikel di atas.
Trims
Oleh cakmoki on Februari 18, 2010 pada 3:51 pm
50. makasih mas… atas artikelnya…
n_n
Oleh mr.rie on Maret 1, 2010 pada 8:36 am
51. @ mr.rie:
sami-sami ^_^
Oleh cakmoki on Maret 1, 2010 pada 2:36 pm
52. Cakmoki
saya mau tanya
dibagian lipatan paha dan ketiak
saya berwarna coklat kemerah2an dan setiap
berkrngat menimbulkan daki dan bau yang tak sedap
penyakit ini saya derita kra2 sdh 5thn
sudah sering saya obati dan konsultsi tapi tetep juga
ga hilang2
kra2 obatny ap ya
mohon bantuany trimaksih
Oleh ogi dong dong on Maret 4, 2010 pada 1:02 am
53. @ ogi dong dong:
Andaikata karena jamur, penyakit tersebut dapat
diobati hingga tuntas sesuai dengan tatacara
pengobatan sebagaimana tertulis di artikel.
Namun, untuk memastikan apakah penyakit tersebut
jamur atau bukan, sebaiknya periksa ke dokter atau
setidaknya dapat melalui forum ini dengan
mengirimkan foto via email.
Alamat email:
cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
Trims
Oleh cakmoki on Maret 4, 2010 pada 12:59 pm
54. Cak,setelah konsul ma dokter kulit dan akhirnya diberi
obat ketokonazole oral dan salep. Pada awal
pemakaian sih enak,gatal berkurang, tapi pas masuk
hari ke-4 gatal kembali menjadi dan puncaknya pada
hari ke-18. Saudara saya pernah gatal2 diselangkangan
dan di obati klpanak dengan sekali dosis(disemburkan)
langsung sembuh. Akhirnya disela2 terapi
ketokonazole saya olesi juga kalpanak, perihnya minta
ampyun, tapi 2 hari kemudian gatal hilang dan
langsung kering. Masuk hari ke-25 kok saya mulai
gatal lagi, padahal pemakaian kalpanak dan
ketokonazole masih berlanjut. Apa yang harus saya
lakukan cak?Terapi ketokonazole bukannya 3-4
minggu. Mungkinkah penyakit gatal di selangkangan
saya dimulai ketika istri saya keputihan kemudian ada
luka di kemaluan saya sehingga jamurnya menular ke
saya, kalo yang ini gejalanya seperti apa cak?
Trims
Oleh roens on Maret 22, 2010 pada 9:11 pm
55. oh iya cak mo nyanya lagi..klo seandainya terapi
ketokonazole setelah mencapai 6 minggu tidak ada
hasilnya, kira2 apa yang harus saya lakukan lagi?
trims cak
Oleh roens on Maret 22, 2010 pada 9:26 pm
56. @ roens:
Untuk menanggulangi gatalnya, dapat menggunakan
antihistamin, misalnya: loratadine 10 mg atau cetirizine
10 mg, diminum 1×1 hingga ga gatal lagi.
Andai dulunya ketularan istri saat keputihan,
seyogyanya istri juga diobati hingga tuntas agar tidak
terjadi efek pingpong (saling menularkan) … namun jika
istri udah sembuh, maka istri gak perlu obat.
Jika setelah pemakaian ketoconazole hingga 6 minggu
belum menamapkkan hasil sesuai harapan, sebaiknya
kontrol ke dokter kulit. Dengan begitu akan dicek ulang
apakah ada penyakit lain selain jamur.
Moga segera sembuh… Makasih
Oleh cakmoki on Maret 23, 2010 pada 1:45 pm
57. dok mo tanya dunk saya mengalami gatal-gatal
didaerah selangkangan..tapi saya ragu ini apa …? kalo
baca-baca sih kayaknya kena tinea cruris (ciri2nya kulit
yang gatal itu kering n mengelupas …lalu jadi merah di
bagian pinggir dan menghitam di dalam)
pertanyaan ke-1.kok rasa gatal itu dateng padahal saya
tidak dalam keadaan berkeringat..?? saya pakai obat
kalpanak cream tapi gatalnya tetep aja ada..
pertanyaan ke-2. apakah benar saya terkena tinea
cruris ?
pertanyaan ke-3. jika ternyata saya bukan terkena
jamur apakah pemakaian obat anti jamur yang
digunakan malah menimbulkan jamur ?
Trims atas jawabannya
Oleh Chiby on Maret 31, 2010 pada 11:04 pm
58. @ Chiby:
1 & 2 ) Untuk memastikannya, perlu pemeriksaan
langsung karena pandangan mata awam beda dengan
dokter. Atau kalo berkenan, setidaknya dengan foto
melalui email.
Keluhan yg tertulis di artikel tidak semuanya sama
persis dengan yg dialami setiap orang walau
penyakitnya sama.
3) Tidak.
Makasih
Oleh cakmoki on April 1, 2010 pada 3:11 pm
59. Dok, di pipi anakku (1 thn) kok ada bercak putih2 ya ?
apa itu panu/kadas? ada saleb yang aman untuk usia
anakku?
Thanks
Oleh Rita on April 14, 2010 pada 10:30 pm
60. @ Rita:
Untuk mengetahui jenis penyakit kulit harus dilihat atau
setidaknya melalui foto. Untuk itu, kalo berkenan
silahkan kirim fotonya via email agar dapat diketahui
jenis penyakitnya dan direkomendasikan obat yg
tepat.
Untuk anak, mohon disertakan berat badan. Ini
penting kalau-kalau diperlukan obat minum.
Alamat email:
cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
Trims
Oleh cakmoki on April 15, 2010 pada 12:25 am
61. halo pak dokter,blh nanya dikit ya
apakah penyakit kadas bisa sembuh hanya dengan
meminum obat ketoconazole?
trims
Oleh bankzenk on April 21, 2010 pada 5:57 am
62. @ bankzenk:
halo …
Bisa dong
Obat minum : ketoconazole dan krim ketoconazole
2%, sedikitnya 3-4 minggu.
trims
Oleh cakmoki on April 21, 2010 pada 12:50 pm
63. pak dokter,tanya lagi,yang oral udah bener,tapi yang
krim saya make yang miconazole. Bagaimana pak
dokter? apakah sama aja atau harus ganti yang
krimnya?
Oleh bankzenk on April 21, 2010 pada 7:35 pm
64. oiya kelupaan,pas pertama saya make krim
miconazole,ampuunnnn,gatalnya bukan main,tapi
pada hari kedua dan seterusnya biasa saja. jadi apakah
sudah bener nama krim yang saya pake dok?
sebelumnya makasih banget jawabannya
Oleh bankzenk on April 22, 2010 pada 6:36 am
65. @ bankzenk:
ga papa…udah bener..yang penting keduanya
digunakan sedikitnya 3-4 minggu..
selamat berjuang menghilangkan kadas
Makasih
Oleh cakmoki on April 22, 2010 pada 12:49 pm
66. dok, mau tanya, daerah selangkangan saya pernah
gatal2 dan ciri2 nya mirip kayak yang di atas. tapi ini
dari waktu saya smp (sekarang kuliah), sekarang
kadang2 doang gatalnya tapi tidak sampai merah2
gituu (gatalnya juga tidak parah, cuma berasa gatal
sedikit), tapi selangkangan saya masih ada bekas hitam
gitu, kira2 pakai obat apa ya dok? dan untuk
menghilangkan bekas hitamnya apa bisa pakai salep
ketomed itu doang (tidak usah pakai obat minum)? thx
dok
Oleh erwin on April 29, 2010 pada 12:10 am
67. @ erwin:
Kalo masih ada keluhan, gatal atau kemerahan, berarti
masih ada jamurnya. Perlu obat lengkap, yang
diminum dan obat yg ioleskan sebagaimana diskusi-2
sebelumnya.
Bekasnya belum boleh diobati jika masih ada
jamurnya.
Lagipula, bekas hitam akan menjadi samar dengan
sendirinya jika jamurnya udah sembuh, sekitar 3
bulan setelah gak ada lagi jamurnya.
Ketomed adalah anti jamur, bukan obat untuk
menghilangkan bekas gatal.
Makasih
Oleh cakmoki on April 29, 2010 pada 2:29 pm
68. Ok dok. Thank’s bangettttttt hihihi
oh iyaa kalo obat oralnya merk apa ya dok? Soalnya
tar aku bingung bilangnya di apotek heheheh *maap
banyak tanya dok hehe*
thank’s dok
Oleh Erwin on April 30, 2010 pada 7:40 am
69. @ Erwin:
walah, kirain dah baca diskusi sebelumnya..ok, sy
copy-paste:
Obatnya:
Obat Minum:
Anti jamur: Tablet Ketoconazole 200 mg, diminum 1×1
selama sedikitnya 3-4 minggu.
Antihistamin, untuk meredakan gatal (jika gatal),
misalnya: Loratadine 10 mg atau cetirizine 10 mg,
diminum 1×1 saat gatal aja.
Obat topikal (obat luar):
Ketoconazole 2%, misalnya krim Ketomed atau krim
Nizoral, dan sejenisnya. Salah satu dari obat tersebut
dioleskan 2 kali sehari, selama sedikitnya 3-4 minggu
hingga sembuh.
Makasih
Oleh cakmoki on April 30, 2010 pada 4:35 pm
70. ajriit ni artikel berguna banget…
gw kena penyakit ini nih…
gara2 gw dah 4x renang males bilas…
wkwkwkwk…
gw minum yg 200mg ama salebnya..
klo biar ga gatal beli obat apa cak..?
kasih beberapa opsi ya..
punya id kaskus ga cak..? pengen gw lempar cendol
Oleh valent on Mei 4, 2010 pada 10:34 pm
71. oh iya cak..
mo tanya lagi
salebnya enaknya pake
ketomed apa Ketoconazole
(harganya mahal ketomed)
obat gatalnya namanya Loratadine 10 mg atau
cetirizine 10 mg
bener ya cak..?
Oleh valent on Mei 4, 2010 pada 10:37 pm
72. @ valent:
Ya bener
Oleh cakmoki on Mei 5, 2010 pada 1:50 am
73. cak klo ini termasuk tinea corporis ga..?
http://i40.tinypic.com/1195n54.jpg
Oleh bimo on Mei 6, 2010 pada 9:58 am
74. ni rada jelas cak..
http://i41.tinypic.com/4qh8vs.jpg
Oleh bimo on Mei 6, 2010 pada 11:02 am
75. @ bimo:
nampaknya dermatitis alergika
Oleh cakmoki on Mei 7, 2010 pada 3:05 am
76. obatnya apa cak..?
Oleh bimo on Mei 7, 2010 pada 12:09 pm
77. @ bimo:
obat minum, antihistamin, misalnya: loratadine 10 mg
atau cetirizine 10 mg, diminum 1×1 sehari hingga
bercak tersebut reda.
Obat topikal (obat luar), misalnya krim Apolar atau
krim Desolex, diolaskan 2-3 kali sehari hingga sembuh.
Selanjutnya tunggu hasilnya setelah seminggu.
Moga segera sembuh. Trims
Oleh cakmoki on Mei 7, 2010 pada 4:24 pm
78. pak dokter.. merk dagang masing2 ketoconazole baik
yg tablet maupun yg cream, dg kualitas bagus dan
harga relatif murah apa y? lalu sekitar brapa ribu,
harganya? terus, ama obat anti gatalnya juga ya dok..
thx.. matur nuwun.. tlng d jawb yah..
Oleh vry on Mei 8, 2010 pada 4:02 am
79. @ vry:
Semua yang merk dagang harganya mahal karena
ada biaya produksi, biaya promosi, dan biaya-biaya
lain yang dibebankan kepada pasien … dengan begitu
harga obat menjadi sangat mahal. Jatuhnya bisa
ratusan ribu.
Karenanya, sebaiknya pake yg generik aja. Kualitas
generik yg bagus adalah buatan Kimia Farma. Kalo
generik, gak ada biaya promosi dan biaya-biaya lain,
jadinya murah.
Makasih
Oleh cakmoki on Mei 9, 2010 pada 5:22 am
80. iya.Cak.Soal na aye anak kost.. jd nyari apa2 kudu yg
murah kalo gak aye kurang makan gara2 tuh obat..
Oleh vry on Mei 10, 2010 pada 2:15 am
81. @ vry:
Ok, walaupun udah kerja dan banyak duit … sebaiknya
tetep pake yg murah dan manjur, sesuai indikasinya
Oleh cakmoki on Mei 10, 2010 pada 3:32 pm
82. Dok, Saya kena t.cruris…
ap ada obat luar yg berbentuk cair*bkan krim* / bedak
gitu?
n kira ” harganya berapa yah dok…
Thankss
Oleh Lianxz on Mei 14, 2010 pada 5:46 pm
83. @ Lianxz:
Ada.
1) Exoderil Lotion, harga sekitar Rp 50.000,-
2) Ketomed Gel, harga sekitar Rp 20.000,-
3) Lotremin Cair, harga sekitar Rp 30-40.000,-
Kalo di apotik mungkin lebih tinggi dari yg tercantum
di atas.
Thanks
Oleh cakmoki on Mei 15, 2010 pada 12:45 am

Read more...

Sedikit cerita out of topik"saat q datang saat itu kepergianmu"

Jumat, 14 Mei 2010

Yah pagi mulai menampakkan kehangatannya yang memerah menerangi jagad yang telah beristirahat dan meninggalkan kegelapan,saat itu puluhan bahkan ratusan burung pipit kecil saling sahut bersiul.Menggapai awal hari yang sejuk belum terkena dampak polusi,ya gak seperti dikota-kota laen,disini udara pagi sungguh masih terasa alami.terus sampai mana yah bencana2........ huooohh dah ngantuk istirahat dulu ah.

Read more...

Shalawat untuk Nabi saw

Sabtu, 08 Mei 2010

Hanya ada satu jalan pintas bagi seseorang Muslim untuk dapat dengan cepat mencapai ridha Allah SWT,meskipun dalam keadaan dirinya bergelimapangan dosa.
Dengan banyak mengucapkan shalawat keatas Nabi Muhammad saw.Tahukah kamu Nabi Adam a.s. Diampuni dosanya karena ia banyak mengucapkan shalawat kepada Rasulullah saw.Bahkan dalam Al Quran Allah sendiri menyatakan bahwa DiriNya dan seluruh malaikat bersholawat keatas Rasulullah saw.
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi.Hai orang-orang yang beriman,bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."(QS.al-Ahzab/33:56)
Dalam sebuah hadits sahih Rasulullah saw juga menyatakan bahwa siapa saja yang mengucapkan sholawat untukku satu kali,maka Allah akan mengucapkan shalawat untuknya sepuluh kali.
Oleh itu, marilah kita sebagai muslimin lazimkanlah mengucapkan shalawat untuk Nabi Muhammad minimal seratus kali dalam sehari.
Amiin Ya Robal Allamin

Read more...

Cara menghilangkan karat di leher knalpot

Para pengemudi kendaraan bermotor khususnya sepeda motor pasti selalu memngeluhkan hal ini...Kenapa yah leher knalpot cepet sekali karatan...ya mungkin karena dibagian ini pertama kali terkena panas atau mungkin juga karena dekat dengan ruang bakar mesin sehingga suhu yang diterimanya juga tinggi,dan bisa juga kesalahan dari si pemakai kendaraan sendiri yang mungkin ceroboh saat mesin masih panas di motor dicuci,dan bisa juga karena masalah cuaca yang mungkin tiba2 dan si pemilik tak cepat mencuci dan membiarkan hal ini yang mengakibatkan knalpot motor cepet karatan dan apabila tidak cepet ditangani akan keropos dan parahnya lagi bocor sehingga suara tak bisa lagi diredam dengan sempurna sehingga kendaraan terkesan berisik.
Namun jangan bingun dulu ternyata ada tips sederhana buat ngilangin karatan dengan oli bekas.
Terus caranya bagaimana?
Gampang saja oleskan oli bekas tadi di leher knalpot saat suhunya panas makin panas makin bagus...sehinggga karatan cepet mudah rontok dan akan hilang,setelah hilang rawat knalpot n jangan sia2kan dia ....hehehe..semoga tips ini bisa bermanfaat buat anda para bikers

Read more...

Cara membuat ban motor kelihatan lebih mengkilat

Sebenarnya cara ini sudah lama sich dan sebagian dari kamu juga pasti pernah ada yang denger atau setidaknya membaca.
Ya ini gw tulis ulang lagi yah sebagai info bagi kalian yang belum tau dah hehehehehehe....
Begini banyak sebagian dari kita setelah mencuci sepeda motornya pengen juga melihat ban motornya juga lebih kelihatan mengkilat seperti baru caranya gampang sich tinggal kasih gula sama garam aja slesai hehehehe ngak bercanda sob ini dia tipsnya:
Kamu beli aja minuman soda yang seperti coca cola,setelah kalian selesai mencuci sepeda pasti aus kan nah paas kanyak gitu kan pengen minm tuh yang seger..hehehe terus sisain tuh sedikit minuman kalian tadi(minuman bersoda) terus ambil kuas atau yang lain dah yang penting bisa buat ngolesin ban motor kalian dengan sisa minuman tadi(red:cocacola) terus diemkan aja beberapa saat biar kering....dan tet...tet...ban terlihat mengkilat seperti baru,tapi kurangnya tips ini adalah banyak semut yang deketin ban motor kamu,yah karena manis kan hehehehe ....yang penting ban tadi kelihatan mengkilat tak urus biar dikerubungi semut hahahaha

Read more...

Mukadimah

Kamis, 06 Mei 2010



Assalamu'alaikum wr wb
Selamat datang para pengunjung blog ini sebelumnya tulisan pertama yang saya postingkan ini adalah tulisan yang hanya menyapa para temen-temen dan para orang yang terdampar masuk blog ini,mungkin saya masih membutuhkan dukungan untuk menciptakan suatu tulisan yang akan bermanfaat bagi orang banyak umumnya dan bagi diri saya sendiri khususnya.
Oleh karena itu mohon bantuannya untuk menciptakan sesuatu yang akan membawa kita ke jalan yang lebih baik dan brmanfaat.
Tak banyak yang saya bisa namun saya akan mencoba agar saya bisa menggunakan blog ini sebagai sarana memberikan informasi yang yang bermanfaat
Terkadang orang enggan untuk berbagi dengan apa yang telah dimiliki,kepada siapa saja dan hanya akan memberi kepada yang dia kenal saja.Sungguh sesungguhnya hal yang berharga adalah ilmu yang diajarkan keorang lain,dan ini akan kekal.

Read more...

  © Blogger template Noblarum by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP