Saat Menjadi Sahabat Yang Tidak Berguna

Dalam tas kecil Reni mengambil catatan kecil milik Tantri yang baru terbaring tidak sadarkan diri di ruang rumah sakit setelah pingsan tiba-tiba saat pelajaran baru saja dimulai,dengan tangan bergetar dia baca helai demi helai catatan harian yang selalu menemani Tantri kemana saja dia pergi.Dan dalam keadaan apa saja,mungkin hanya buu itulah teman yang paling setia menemaninya.Disana dia menuliskan lebaran perjalanan hidupnya hari demi hari,ada kisah hidup yang sulit dan ada cerita yang bahagia.Betapa terkejutnya Reni ketika membaca bahwa si Tantri mengidap kanker otak yang sudah lama,dalam catatan Tantri banyak hal telah di tuliskannya mulai dia pertama kali mendengar bahwa dia sakit yang parah hingga-hingga dia mau mengakhiri hidupnya,untung saat itu ada seorang pangeran hatinya yang datang memberi semangat baru dalam hidup Tantri,namun itu tak berlangsung lama karena seseorang yang dianggapnya pangeran merupakan sosok laki-laki yang jauh dari apa yang diharapkannya itu terbukti saat dia mau mencoba memperkosa Tantri di kosnya saat Tantri diajak jalan ke kos laki-laki bangsat itu,untung saja ada temen yang datang kekos pacarnya itu sehingga Tantri bisa lepas dari terkaman laki-laki bangsat itu.Saat itu hidup Tantri menjadi goncang kembali sehingga dia tidak ingin mendapatkan pacar,dia hanya ingin menjalani kehidupannya bersama dengan keluarga dan teman-temannya.Saat membaca kisah hidup yang dialami Tantri maka Reni pun menangis sejadi-jadinya,bahhkan dia merasa bahwa dirinya yang sebagai sahabat bahkan tidak mengetahui apa yang terjadi pada diri Tantri,Reni merasakan bahwa keberadaannya sebagai sahabat tidaklah berguna,Dan Reni tersadar bahwa sahabatnya yang sekarang terbaring tak sadarkan diri menjalani sisa waktu yang sempit,hingga hanya berharap pada keajaiban yang diberikan Tuhan pada temannya itu."Coretanku Blog's