Ketika Aku Harus Jujur

Jumat, 02 Juli 2010

Pergi dengan hati baja meninggalkan tanah kelahiran dengan hiasan tetes air mata dari kakak-kakakku,aku melangkah menjauh menuju tangga kapal.Hari itu minggu langkah pertamaku memang terasa berat tetapi aku memang harus yakin akan tujuanku,karena ini juga untuk ayah,bunda,kakak,doakanlah diriku agar aku bisa berjalan dan menjalani aliran hidup ini dengan sabar.seminggu berlalu begitu cepat setelah perpisahan itu.Ditempat ini masih terasa sepi,karena belum aku menemukan teman setelah hampir sebulan berlalu aliran hidup ini mulai mengalir yang sebelumnya hanya diam.satu hal yang membuat aku kuat adalah aura ayah dan bunda yang mengalir didalam hati,merasuk kedalam nadi-nadi yang memberikan energi lain yang mendamaikan.perjalanan kasihku juga berhenti setelah datangnya banjir karena semua dokument dan nomer teman hilang gak tau kemana.Aku berusaha mencari lewat nomer kakakKu yang masih ada dan tersimpan tapi belum ada juga hasilnya.Saat itu aku mulai frustasi namun semua itu aku ambil hikmahnya yanng tersimpan.Aku menjalani semua itu seperti alitan air dan tak terasa sudah satu tahun aku hidup di perantauan ini.Namun ada rahasia yang belum bisa aku ungkapkan karena aku takut itu akan mengganggu seseorang yang sudah bahgia,tetapi suatu saat pasti akan aku kabarkan rahasia ini ke dia Coretanku Blog's

0 komentar:

Posting Komentar

  © Blogger template Noblarum by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP